Di era teknologi yang makin canggih seperti ini, perkembangan teknologi-teknologi seperti digenjot karena salah faktornya adalah persaingan pasar. Para developer terus melakukan riset dan testing bukan hanya sekali. Disatu sisi, kebutuhan pasar menuntut “canggih tapi murah”.
Imbasnya teknologi seperti HDD yang kita kenal dangan Hard Disk Drive sebagai media tunggal sebagai penyimpanan seperti file dokumen dan sistem operasi, sudah mulai ditinggalkan.
SSD mainstream mulai banyak digunakan pasar indonesia pada tahun 2014, kami sendiri menggunakan SSD pertama kali pada tahun 2016. Kesan pertama sangat luar bisa dan cepat, yang awalnya kami masih menggunakan HDD saat pertama PC ON sampai masuk Desktop Windows butuh beberapa menit dan dibanding SSD hanya butuh sekitar 12 detik.
Upgrade SSD pada platform Intel atau AMD dengan basis DDR3 juga masih worth it, kami mencobanya juga di basis DDR4 dan benar saja. Teknologi pada SSD jauh berbanding dengan HDD konvensional yang masih menggunakan kepingan Disk.
Rahasia kenapa SSD bisa cepat, yaitu adanya fitur NAND. Apa itu NAND dan cara kerjanya seperti apa ? Seperti yang dikutip pada laman situs Kingston, “NAND adalah memori flash nonvolatil yang dapat menyimpan data meskipun tidak terhubung ke sumber daya. Kemampuannya menyimpan data saat daya dimatikan menjadikan NAND pilihan terbaik untuk perangkat internal, eksternal, dan portabel. Drive USB, SSD, dan kartu SD semua menggunakan teknologi flash sehingga menyediakan memori untuk perangkat, seperti ponsel atau kamera digital Anda.
Ada beberapa tipe NAND di pasaran. Gampangannya, yang membedakan setiap tipe NAND adalah jumlah bit yang dapat disimpan per sel. Bit menunjukkan muatan listrik yang hanya dapat menyimpan satu atau dua nilai, 0 atau 1, on/off.
Perbedaan utama di antara tipe-tipe NAND ini adalah biaya, kapasitas, dan ketahanannya. Ketahanan ditentukan oleh jumlah siklus Program-Hapus (P/E) yang dapat dijalani sel flash sebelum mulai aus. Siklus P/E adalah proses penghapusan dan penulisan sel, makin banyak siklus P/E yang dapat dipertahankan teknologi NAND, makin baik ketahanan perangkat tersebut.”
Seperti yang kita tahu, fitur SSD sangat-sangat direkomendasikan untuk digunakan sebagai media Sistem Operasi (drive C:). Hal ini yang membuat harga SSD bisa lebih mahal dibanding harga HDD.
Untuk kamu yang mau cari service laptop komputer di makassar hubungi kami untuk solusi terbaik dan pastinya bisa konsultasi seputar IT secara gratis.
Di Tecotak kamu juga bisa Rakit PC Komputer sesuai budget dan bisa upgrade komponen tertentu pastinya bergaransi dan performa terbaik diharganya.
Semoga artikel ini dapat bersifat edukasi untuk menambah informasi kamu terkait perkembangan teknologi. Jangan lupa baca juga artikel kami yang lain sebagai bahan referensi di >DISINI<.
